MARTAPURA, KALSEL.- Sejak dilantik sebagai Kapolres Banjar Polda Kalimantan Selatan, pada 23 Mei 2017 yang lalu, AKBP Takdir Mattanete S.H., S.I.K., M.H terus membenahi setia jajaran yang dipimpinnya. Dengan tekad membesarkan nama kesatuan hingga Polres Banjar mampu tampil berbeda dan mendapatkan tempat dihati masyarakat, agar lebih mencintai peras Polisi AKBP Takdir Mattanete membuat gebrakan terbaru dengan nama Srikandi Banjar Bungas (SBB).
Kapolres Banjar ini pun menerangkan maksud dibentuknya SBB. Menurut Kapolres anggota Jajaran Polres Banjar yang dipimpin saat ini sudah terkoordinasi dengan baik dan solid, berkat kepemimpinan Kapolres-Kapolres sebelumnya.
"Kewajiban saya sekarang adalah sebagaimana bisa membesarkan Polres Banjar, bisa 'keluar' dan 'menjual' Polres Banjar, dalam artian Polres Banjar semakin dikenal masyarakat dari inovasi maupun pelayanan-pelayanan yang diberikan pada masyarakat luas, sehingga masyarakat akan lebih mencintai Polisi, "urai AKBP Takdir Mattanete.
Polres Banjar dibawah kepemimpinan Perwira jebolan Akpol 1998 ini, membuat gebrakan baru yaitu SBB (Srikandi Banjar Bungas), kamis silam
SBB sendiri merupakan unit kecil, unit patrol yang diawaki oleh Polwan-Polwan Polres Banjar, gabungan dari satuan fungsi operasional yang ada dikepolisian, seperti Fungsi Sabhara, Lantas, Reserse, Binmas, Intel juga satuan fungsi pembinaan kepolisian lainnya dari masing-masing fungsi inilah kemudian disatukan dalam satu unit, SBB.
Sedangkan nama Srikandi merupakan nama yang diambil dari Tokoh
Pewayangan yang menggambarkan seorang kesatria perempuan yang gagah
berani dalam menumpas kejahatan, maka itu di identikan dengan lambang
Polisi Wanita.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Banjar, AKP Amalia Fifi S.H pun menjabarkan lebih jauh tentang SBB.
“ESTI BHAKTI WARAPSARI mengandung arti
sebagai Putri – Putri pilihan yang mampu melaksanakan tugas dan
mengamalkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dengan penuh kesederhanaan,
kegunaan, kebesaran jiwa, berwibawa dan tanpa pamrih demi tercapainya
masyarakat yang tentram dan damai,” tandas AKP Amalia Fifi.
Unit SBB Polres Banjar bertugas sebagai Polisi tugas umum dimana
mereka harus mampu melakukan tugas pengaturan lalu lintas ketika terjadi
kemacetan di jalan, kemudian melakukan fungsi Reskrim apabila saat
melaksanakan patroli, terjadi tindakan kriminal maka mereka pun mampu
melakukan tindakan pertama di lapangan.
Ditambahkan AKP Amalia Fifi, dalam menciptakan situasi yang sejuk
maka fungsi Binmas dengan himbauan kamtibmasnya akan tampil digaris
depan. Dan Unit SBB juga sebagai tempat pengaduan masyarakat dan sumber
informasi bagi warga yang memerlukan pertolongan.
“Dengan dilengkapi alat komunikasi dan laptop sebagai sarana pelayanan unit, SBB siap melayani Anda” ujar AKP Amalia Fifi.
Merunut jauh arti dari Unit Srikandi Banjar Bungas (SBB) juga diambil
dari nama kearifan bahasa lokal setempat, Kata SRIKANDI diibaratkan
sebagai Polwan Polres Banjar, dan Kata BUNGAS dalam bahasa daerah
Banjar, artinya Cantik, Elok, Rupawan, Georgeus, jadi Polwan
Polres Banjar Banjar itu Cantik bukan hanya cantik di wajah, juga
hatinya, suka menolong, baik hati, ramah, murah senyum dan siap
melayani masyarakat tentunya. Dalam garis besarnya Polwan yang tergabung
dalam unit SBB wajiblah memiliki iner beauty atau kecantikan dari dalam.
Diakhir keterangannya, Kapolres Banjar mengatakan harapannya, semoga
dengan dibentuknya unit SBB ini kehadiran Polwan melalui Unit Srikandi
Banjar Bungas dapat di rasakan oleh masyarakat, sebagai motivasi kaum
perempuan yang dapat mensejajarkan diri dengan tugas Polisi laki-laki.
“Seorang Srikandi, bukan hanya sekedar hiasan, yang hanya disimpang
di sudut sebagai pelengkap, tapi srikandi yang terdepan dalam memberikan
pelayanan terbaik pada masyarakat” pungkas AKBP Takdir Mattanete.
0 komentar:
Posting Komentar